Persoalan pernikahan memang
tidak akan pernah ada habisnya untuk dibahas. Apalagi untuk kita yang
sedang mengalami kegundahan hati memilih pasangan hidup, yang akan
bersama kita satu atap dalam menjalani kehidupan ini sampai akhir.
Aku sebagai wanita paham akan kegundahan hati seseorang yang akan
menjalankan pernikahan tapi tidak tahu siapa laki-laki yang akan
bersanding dengan kita nanti.
Kita sedang membuat sebuah keputusan besar kepada siapa masa tua kita
akan dihabiskan bersamanya. Kepada sosok lelaki siapa yang harus kita
berbakti kepadanya. Karena memang kita semua sadar bahwa mengambil
tanggung jawab sebagai seorang istri adalah sebuah tanggung jawab yang
besar.
Bismillaah.
Ketika kita menuntut laki-laki harus mempunyai pekerjaan tetap menurut
ku itu wajar. Pilih mana pekerja tetap atau tetap bekerja? Kita fikirkan
lagi menurut penilaian kita apakah dia seorang laki-laki yang betul2
bertanggung jawab? Ini penting untuk mengukur seberapa jauh sikap
tanggung jawab dia ketika berumah tangga nanti.
Aku ada lho teman seangkatan yang jurusan pendidikan bahasa inggris di
salah satu Universitas Negeri di Jakarta menikah dengan laki-laki yang
(maaf) hanya lulusan SMA , pekerjaannya pun hanya punya gaji satu juta
perbulan dan sama sekali bukan pegawai tetap. Tapi maasya' Allah karena
temenku ini orangnya shalihah banget dan Alhamdulillah rumah tangga nya
bahagia, saling mencintai.
Karena seringkali cinta itu tak dapat diukur dengan strata pendidikan,
yang membuat kita nyaman dengan seseorang itu kan akhlaqnya,
perilakunya, dan seberapa jauh akhlaq seorang laki-laki terhadap
orangtuanya, walaupun tidak bisa munafik juga bahwa hidup butuh uang,
Tapi jika kita mendapati seseorang yang bertanggung jawab insyaa' Allah
setelah berumah tangga pun ia akan tetap bertanggung jawab bila
kemungkinan terburuk misal (harus kena PHK) ia akan bangkit lagi dan
dengan tanggung jawabnya sebagai seorang suami pasti akan berusaha lagi.
Insyaa' Allah rejeki gak akan kemana dan demi Allah menikah itu membuka
pintu-pintu rezeki selama kita memiliki sifat qona'ah (menerima apa
adanya dari suami, tidak banyak mengeluh dan menuntut yang memberatkan
suami) karena memang untuk menjadi sosok istri yang shalihah itu cukup
berat , banyak ujian yang akan kita lewati.
Jodoh itu memang misteri.
Jangan sampai kita menyesal dikemudian hari
karena usia yang semakin bertambah dan kita menolak laki-laki baik
dengan alasan yang tidak sesuai dengan agama.
Inspired by Ziah dan Azizah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar