20 Februari 2014

"Menikah" Pembuka Pintu Rezeki

Persoalan pernikahan memang tidak akan pernah ada habisnya untuk dibahas. Apalagi untuk kita yang sedang mengalami kegundahan hati memilih pasangan hidup, yang akan bersama kita satu atap dalam menjalani kehidupan ini sampai akhir.

Aku sebagai wanita paham akan kegundahan hati seseorang yang akan menjalankan pernikahan tapi tidak tahu siapa laki-laki yang akan bersanding dengan kita nanti. Kita sedang membuat sebuah keputusan besar kepada siapa masa tua kita akan dihabiskan bersamanya. Kepada sosok lelaki siapa yang harus kita berbakti kepadanya. Karena memang kita semua sadar bahwa mengambil tanggung jawab sebagai seorang istri adalah sebuah tanggung jawab yang besar.

Bismillaah.

Ketika kita menuntut laki-laki harus mempunyai pekerjaan tetap menurut ku itu wajar. Pilih mana pekerja tetap atau tetap bekerja? Kita fikirkan lagi menurut penilaian kita apakah dia seorang laki-laki yang betul2 bertanggung jawab? Ini penting untuk mengukur seberapa jauh sikap tanggung jawab dia ketika berumah tangga nanti. Aku ada lho teman seangkatan yang jurusan pendidikan bahasa inggris di salah satu Universitas Negeri di Jakarta menikah dengan laki-laki yang (maaf) hanya lulusan SMA , pekerjaannya pun hanya punya gaji satu juta perbulan dan sama sekali bukan pegawai tetap. Tapi maasya' Allah karena temenku ini orangnya shalihah banget dan Alhamdulillah rumah tangga nya bahagia, saling mencintai.

Karena seringkali cinta itu tak dapat diukur dengan strata pendidikan, yang membuat kita nyaman dengan seseorang itu kan akhlaqnya, perilakunya, dan seberapa jauh akhlaq seorang laki-laki terhadap orangtuanya, walaupun tidak bisa munafik juga bahwa hidup butuh uang, Tapi jika kita mendapati seseorang yang bertanggung jawab insyaa' Allah setelah berumah tangga pun ia akan tetap bertanggung jawab bila kemungkinan terburuk misal (harus kena PHK) ia akan bangkit lagi dan dengan tanggung jawabnya sebagai seorang suami pasti akan berusaha lagi. Insyaa' Allah rejeki gak akan kemana dan demi Allah menikah itu membuka pintu-pintu rezeki selama kita memiliki sifat qona'ah (menerima apa adanya dari suami, tidak banyak mengeluh dan menuntut yang memberatkan suami) karena memang untuk menjadi sosok istri yang shalihah itu cukup berat , banyak ujian yang akan kita lewati. Jodoh itu memang misteri. 

Jangan sampai kita menyesal dikemudian hari karena usia yang semakin bertambah dan kita menolak laki-laki baik dengan alasan yang tidak sesuai dengan agama.

Inspired by Ziah dan Azizah

Tidak ada komentar:

 

Design By:
SkinCorner